Cara membuat website sendiri - Halo sahabat kemelus,
website merupakan halaman situs yang menyediakan informasi yang dapat
diakses secara cepat dimanapun dan kapanpun asalkan terdapat koneksi
internet. Sekarang ini banyak sekali jasa pembuatan website yang
menawarkan jasanya dengan harga yang sangat bersaing, namun tahukah
anda kita bisa membuat website sendiri secara mudah lho ?
Untuk cara membuat website sendiri kita bisa memanfaatkan berbagai platform seperti CMS (Content Management Sysem)
dimana CMS ini membantu kita dalam pembuatan sebuah website, kita bisa
membuat website dalam hitungan menit dengan mengunakan CMS. Salah satu
CMS yang sangat populer saat ini adalah Wordpress dan Joomla tentunya
masing-masing CMS mempunyai kelebihan dan kekurangan, misalnya saja CMS
Joomla yang menurut saya kurang begitu SEO Friendly namun hal
itu dapat ditangani dengan menginstal Extensi SEO Joomla yang dapat
didownload secara gratis namun ada juga juga ektensi yang berbayar hal
itu tergantung pada fitur yang didapatkan.
CMS Joomla dapat anda download dihalaman resminya di
http://www.joomla.org sedangkan wordpress di http://www.wordpress.org.
Untuk cara membuat website sendiri
anda juga perlu sebuah web hosting & domain dimana web hosting
merupakan tempat untuk menyimpan file-file website kita sedangkan
domain merupakan sebuah alamat dari website kita seperti contoh
http://www.blogger.com. Untuk menyewa Web hosting saya merekomendasikan
menyewanya di MasterWeb
Demikian artikel singkat tentang cara membuat website sendiri semoga bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
ADIN
Jumat, 01 Februari 2013
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat
berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan
dapat mengakses informasi(peramban web) Tujuan dari jaringan komputer
adalah agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima
layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server) Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer
Dua buah komputer yang masing-masing
memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan
melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat
lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan
komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.
Sejarah
ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula
dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an
di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard
yang dipimpin profesor Howard Aiken.Pada mulanya proyek tersebut
hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama.Untuk mengerjakan beberapa proses
tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an
ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super
komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang
tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS
(Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan.Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung
dalam suatu jaringan (host) komputer.Dalam proses TSS mulai terlihat
perpaduan teknologi
komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969 Program riset ini dikenal dengan
nama ARPANET. Pada tahun 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970
itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
komputer. Dalam proses distribusi sudah
mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi,
karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer
wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Ini adalah Model Time Sharing
System (TSS)
Pada tahun 1972,
Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email)
yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah
untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972,
ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at”
atau “pada”. Tahun 1973,
jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University
College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun
1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi
cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas
Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976,
ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih
dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network.
Klasifikasi
Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer
terbagi menjadi :
- Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi
menjadi Jaringan
wilayah lokal atau Local Area
Network (LAN), Jaringan
wilayah metropolitan atau Metropolitan
Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide
Area Network (WAN).Jaringan wilayah lokal]]
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang
berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling
bertukar informasi.Sedangkan Jaringan wilayah
metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas
puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah
kabel serat optik
(Fiber Optic).Jaringan wilayah luas
Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup
seluruh dunia, misalnya jaringan yang
menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang
menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah
komunikasi lewat satelit, tetapi
banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
- Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server)
dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).Jaringan klien-server pada
ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer
lainnya yang sebagai klien
(client).Semua permintaan layanan
sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen,
komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi
permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu
komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server,
print-server, database server dan sebagainya.Tentu saja konfigurasi
komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari
segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun
kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke
ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga
setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer
lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer
lainnya. Model jaringan ini biasanya
hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak,
maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana
komputer terlalu banyak.
- Berdasarkan topologi jaringan,
jaringan komputer dapat dibedakan atas
- Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer peladen.
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga
terdapat beberapa komputer peladen yang saling
berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
- Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan BerkabelWired
1.
Pada jaringan ini, untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel
jaringan.Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan
Senin, 21 Januari 2013
LAGU DAERAH INDONESIA
No
|
Nama
Lagu
|
Asal
Daerah
|
1
|
Ambon Manise
|
|
2
|
Ammac Ciang
|
|
3
|
Ampar-Ampar Pisang
|
|
4
|
Anak Daro
|
|
5
|
Anak Kambing Saya
|
|
6
|
Anak Kukang
|
|
7
|
Anging Mamiri
|
|
8
|
Anju Ahu
|
|
9
|
Apuse
|
|
10
|
Ati Raja
|
|
11
|
Ayam Den Lapeh
|
|
12
|
Ayo Mama
|
|
13
|
Badindin
|
|
14
|
Bajing Luncat
|
|
15
|
Bapak Pucung
|
|
16
|
Barek Solok
|
|
17
|
Batanghari
|
|
18
|
Batti'batti
|
|
19
|
Binde Biluhuta
|
|
20
|
Bolelebo
|
|
21
|
Bubuy Bulan
|
|
22
|
Buka Pintu
|
|
23
|
Bungong Jeumpa
|
|
24
|
Burung Kakatua
|
|
25
|
Burung Tantina
|
|
26
|
Butet
|
|
27
|
Cik-Cik Periuk
|
|
28
|
Cangget Agung
|
|
29
|
Cikala Le Pongpong
|
|
30
|
Cing Cangkeling
|
|
31
|
Cublak-cublak Suweng
|
|
32
|
Cuk Mak Ilang
|
|
33
|
Dabu-Dabu
|
|
34
|
Dago Inang Sarge
|
|
35
|
Dayung Palinggam
|
|
36
|
Dayung Sampan
|
|
37
|
Dek Sangke
|
|
38
|
Desaku
|
|
39
|
Dewa Ayu
|
|
40
|
Dodoi Si Dodoi
|
|
41
|
E Mambo Simbo
|
|
42
|
Es Lilin
|
|
43
|
Esa Mokan
|
|
44
|
Gadis Taruna
|
|
45
|
Gai Bintang
|
|
46
|
Gambang Suling
|
|
47
|
Ganrang Pakarena
|
|
48
|
Gek Kepriye
|
|
49
|
Gelang Sipaku Gelang
|
|
50
|
Goro-Goro Ne
|
|
51
|
Gundul Pacul
|
|
52
|
Gunung Salahatu
|
|
53
|
Hela Rotan
|
|
54
|
Helele U Ala De Teang
|
|
55
|
Huhatee
|
|
56
|
||
57
|
Indung-Indung
|
|
58
|
Injit-Injit Semut
|
|
59
|
Jali-Jali
|
|
60
|
Jamuran
|
|
61
|
||
62
|
Janger
|
|
63
|
Jereh Bu Guru
|
|
64
|
Ka Parak Tingga
|
|
65
|
Kabile-Bile
|
|
66
|
Kalayar
|
|
67
|
Kambanglah Bungo
|
|
68
|
Kampuang Nan Jauh Di Mato
|
|
69
|
Kaparak Tingga
|
|
70
|
Kembang Malathe
|
|
71
|
Keraban Sape
|
|
72
|
Keroncong Kemayoran
|
|
73
|
Ketabo
|
|
74
|
Kicir-Kicir
|
|
75
|
Kole-Kole
|
|
76
|
Kutang Barendo
|
|
77
|
Lah Laruik Sanjo
|
|
78
|
Lalan Belek
|
|
79
|
Lancang Kuning
|
|
80
|
Leleng Ma Hupaima
|
|
81
|
Lembah Alas
|
|
82
|
Lembe-lembe
|
|
83
|
Lenggang Kangkong
|
|
84
|
Lerang Wutun
|
|
85
|
Lipang Lipandang
|
|
86
|
Lisoi
|
|
87
|
Ma Rencong
|
|
88
|
Macepet Cepetan
|
|
89
|
Madekdek Magambiri
|
|
90
|
Mak Inang
|
|
91
|
Malam Baiko
|
|
92
|
Mande-mande
|
|
93
|
||
94
|
Marencong-rencong
|
|
95
|
Mariam Tomong
|
|
96
|
Mejangeran
|
|
97
|
Meyong-Meyong
|
|
98
|
Moree
|
|
99
|
Naik-Naik Ke Puncak Gunung
|
|
100
|
Naluya
|
|
101
|
Nasonang Dohita Nadua
|
|
102
|
Neng Geulis
|
|
103
|
Nenun
|
|
104
|
Ngusak Asik
|
|
105
|
Nona Manis Siapa Yang Punya
|
|
106
|
O Ina Ni Keke
|
|
107
|
Oh Adingkoh
|
|
108
|
Ondel Ondel
|
|
109
|
O Nina Noi
|
|
110
|
O Ulate
|
|
111
|
Ole Sioh
|
|
112
|
Orere
|
|
113
|
Orlen-orlen
|
|
114
|
O'pio
|
|
115
|
Ocu Maantau
|
|
116
|
Pai Mura Rame
|
|
117
|
Palu Lempong Popi
|
|
118
|
Pakarena
|
|
119
|
Paku Gelang
|
|
120
|
Panon Hideung
|
|
121
|
Paris Barantai
|
|
122
|
Peia Tawa-Tawa
|
|
123
|
Pepepling
|
|
124
|
Peuyeum Bandung
|
|
125
|
Pileuleuyan
|
|
126
|
Pinang Muda
|
|
127
|
Piso Surit
|
|
128
|
Pitik Tukung
|
|
129
|
Potong Bebek Angsa
|
|
130
|
Puteri Ayu
|
|
131
|
Rambadia
|
|
132
|
Rang Talu
|
|
133
|
||
134
|
Ratu Anom
|
|
135
|
Ronggeng
|
|
136
|
Sajojo
|
|
137
|
Sansaro
|
|
138
|
Sapu Nyere Pegat Simpai
|
|
139
|
Saputangan Bapuncu Ampat
|
|
140
|
Sarinande
|
|
141
|
Saule
|
|
142
|
Say Selamat Masinegar
|
|
143
|
Sayang Kene
|
|
144
|
Selendang Mayang
|
|
145
|
Sengko-sengko
|
|
146
|
Seringgit Dua Kupang
|
|
147
|
Si Patokaan
|
|
148
|
Sigulempong
|
|
149
|
Sik Sik Sibatumanikam
|
|
149
|
Sinanggar Tulo
|
|
150
|
Sing Sing So
|
|
151
|
Sinom
|
|
152
|
Sirih Kuning
|
|
153
|
Sitara Tillo
|
|
154
|
Siwalima Arika
|
|
155
|
Soleram
|
|
156
|
Sory Ya Katulla
|
|
157
|
Sudah Berlayar
|
|
158
|
Sungai Suci
|
|
159
|
Surilang
|
|
160
|
Suwe Ora Jamu
|
|
161
|
Tahanusangkara
|
|
162
|
Tak Tong-Tong
|
|
163
|
Tan Mahurang
|
|
164
|
Tana Wolio
|
|
165
|
Tanase
|
|
166
|
Tanduk Majeng
|
|
167
|
Tari Bali
|
|
168
|
Tari Payung
|
|
169
|
Tari Tanggai
|
|
170
|
Tarutung Na Uli
|
|
171
|
Te Kate Dipanah
|
|
172
|
Tebe Onana
|
|
173
|
Timang-Timang Anakku Sayang
|
|
174
|
Tokecang
|
|
175
|
Toki Tifa
|
|
176
|
Tondok Kadadiangku
|
|
177
|
Tope Gugu
|
|
178
|
Tumpi Wayu
|
|
179
|
Tutu Koda
|
|
180
|
Tong Sarakah
|
|
181
|
Umang-umang
|
|
182
|
Waktu Hujan Sore-sore
|
|
183
|
Warung Pojok
|
|
184
|
Yamko Rambe Yamko
|
|
185
|
Zapin Laksmana Raja di Laut
|
|
186
|
Zapin Pantai Solop
|
|
187
|
Keroncong Kemayoran
|
Langganan:
Postingan (Atom)